Suditrisno (43) tidak bisa menyembunyikan raut bahagianya ketika namanya dipanggil untuk menerima secara simbolis hadiah berangkat umroh yang diberikan oleh Wali Kota Pontianak Sutarmidji kepadanya dalam kesempatan upacara peringatan Hari ke-94 Pemadam Kebakaran di halaman kantor Wali Kota, Senin (18/3/2013).
Hadiah umroh ini didapatkannya dari hasil kerja kerasnya bercucur keringat, menyapu jalanan setiap pagi hari tanpa menghiraukan seberapa banyak debu jalan dan dinginnya pagi yang menusuk tubuh cekatannya.
"Ya senang, Alhamdulillah. Ini saya insya Allah, karena ini bagi saya persaingan menyapu ini banyak, ratusan orang, jadi ini akan saya pertahankan, kalau bisa pekerjaan saya akan saya tingkatkan," ujarnya kepada Tribunpontianak.co.id, Senin (18/3/2013).
Warga Jalan M Sohor, Jalan Pancawarna, ini mengaku menjalani profesi sebagai penyapu jalanan sejak tahun 2008. Setiap hari dia turun menyapu jalanan sebagai aktivitas rutinnya setiap pukul 04.00- 07.00 WIB pagi di lokasi Jalan A Yani, tepatnya sekitar depan Sekolah Dasar Al Azhar.
Kendati dia mengatakan pekerjaan menyapu jalanan hanya dilakukannya sebagai pekerjaan paruh waktu, tetapi dia mengaku selalu menjalani apapun pekerjaannya dengan niat ikhlas dan tulus untuk beribadah.
Source : kompas